Narasi Wawancara Tugas Ekonomi Koperasi kelompok 4 - 3EA01


TUGAS
EKONOMI KOPERASI
“NARASI WAWANCARA KOPERASI SIMPAN PINJAM DPR" 



Dosen : Dr. Ir. Sri Wulan Windu Ratih, MMSI
Disusun oleh :
Kelas  3EA01
1.      Alvi Dian R          (10217556)
2.      Ati Dina N            (11217031)
3.      Naila Kharunisa    (14217402)
4.      Nurul Hidayah      (14217621)
5.      Yanita Utami        (16217242)



FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA

Yanita & Naila      : ‘’Selamat siang, Pak. Perkenalkan nama saya Yanita dan teman saya Naila, kami dari Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen, kebetulan ada tugas wawancara dari salah satu mata kuliah kami, Ekonomi Koperasi”
Naila                      : “Lansung dimulai saja ya , pak. Sebelumnya maaf pak, kalau boleh tahu dengan bapak siapa dan jabatannya bapa apa di koperasi ini?”
Pak Abdillah     :“Saya ucapkan terimakasih, Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Abdillah, jabatan saya disini sebagai Sekretariat Koperasi, menggantikan manajer jika sedang berhalangan hadir”.
Yanita                     : “Kalau boleh tahu, koperasi ini berkerja dibidang apa ya pak?”
Pak Abdillah      : “Kalau disini yang sangat terkenalnya itu simpan pinjam, tapi disini juga ada tokonya/minimarket, ada pujasera, disini juga ada travel, fotokopi center untuk menangani masalah-masalah anggota-anggota kita yang kurang atau untuk membutuhkan fotokopi kita bisa handle disini seperti penjilidan, cover, semua urusan kantor. Di travel, kalau anggota kita kunjungan kerja  bisa, mereka mau keluar negeri atau kemana kita bisa handle di travel. Untuk toko/minimarket ada 3 toko, yang pertama di lobby Gedung Nusantara dan yang kedua berada di Jati sehat , yang ketiga di Perumahan Kalibata. Semua masih dibawah naungan Koperasi Pegawai DPR-MPR RI”
Naila                       : “Koperasi ini berdiri sejak kapan ya pak?”
Pak Abdillah          : “Berdiri dari tahun 1985, tetapi untuk disahkannya pada tahun 1987”
Yanita                     : “ Visi dan Misi koperasi ini apa ya pak?”
Pak Abdillah        : “Disini kita untuk mensejahterakan anggota, karena kita disini dari anggota untuk anggota”
Naila                     : “Untuk jam operasional koperasinya dari jam berapa sampai jam berapa ya pak?”
Pak Abdillah       : “Kita senin-kamis pukul 08:00 – 16.30, kalau hari jumat pukul 7:30 – 16:30,  sesuai jam kerja kantor”
Yanita                     : “Anggota koperasi ini berjumlah berapa ya pak?”
Pak Abdillah          : “Untuk koperasi disini kita berjumlah lebih dari 1000 orang sekitar 1300. Tetapi itu untuk yang PNS saja termasuk pamdal. Untuk koperasi yang diluar kantor juga ada PNS yang ditugaskan disana.”
Naila                       : “Untuk syarat menjadi anggota koperasi disini apa saja ya pak?”
Pak Abdillah       : “Yang pertama mereka harus PNS, kedua mereka yang pindahan dari instansi lain, ketiga anggota luar biasa misalnya karyawan pujasera.”
Yanita                     : “Proses peminjaman uang di koperasi ini bagaimana ya pak?”
Pak Abdillah         : “Pertama mereka mengajukan dan mengisi data formulir peminjaman, kira-kira ada dua kemungkinan, kalau mereka benar-benar perlu atau mendesak, hari ini mereka mengajukan hari ini juga dana dicairkan dan diberikan kepada mereka. Sebenarnya kalau sesuai prosedur, hari ini mengajukan bulan depan baru bisa dicairkan, tetapi sesuai kebutuhannya. Kalau untuk keperluan sakit, pendidikan, itu masih bisa dipercepat. Tetapi dari pinjama itu mereka bisa dipotong gaji atau tukin (tunjangan kinerja). Nanti ketika sudah pengurus terima, bendahara langsung cairkan.”
Naila                        : “Dapat formulir pinjaman itu dari mana ya pak?”
Pak Abdillah          : “Dari kita, koperasinya langsung.”
Naila                      : “Kalau bunga koperasi disini berapa ya pak atau misalkan ada anggota yang telat bayar dapat bunga tambahan atau bagaimana pak?”
Pak Abdillah          : “Tidak, kita disini bunganya sesuai pinjaman, 0,8%.”
Yanita                      : “Kalau peminjaman uang disini biasanya untuk keperluan apa pak?”
Pak Abdillah           : “Biasanya untuk keluarga, orang sakit, kuliah.”
Yanita                    : “Pernah ada yang meminjam uang besar tidak pak misalkan lebih dari 100 juta?”
Pak Abdillah           : “Kemarin ada, kita kasih pinjaman 200 juta.”
Yanita                      : “Ada maksimal peminjaman tidak pak?”
Pak Abdillah           : “Ada, itu 200 juta sudah maksimal.”
Naila                      : “Sistem yang digunakan di koperasi ini apa ya pak? Misalnya untuk pencairan  pemberian pinjaman bulanan atau mingguan”
Pak Abdillah       : “Disini kita cairkan tiap bulan, sesuai yang tadi saya bilang. Tergantung kebutuhan peminjam.”
Yanita                      : “Ada syarat khusus tidak pak untuk peminjaman?”
Pak Abdillah     : “Ada, syarat khususnya harus mengetahui izin istri atau suami jika sudah berkeluarga, semacam surat pernyataan.”
Naila                        : “Kalau boleh tahu pak, sumber dana koperasi ini dari mana ya pak?”
Pak Abdillah          : “Kita dari pihak ketiga. Pertama sumber dana kita dari pihak ketiga yaitu KPRI, pusat koperasi, yang kedua dari simpanan wajib anggota yang dipotong sesuai golongan.”
Yanita                      : “Ada kendala tidak pak selama menjalan koperasi ini?”
Pak Abdillah         : “Selama ini kita tidak ada. Karena, memang benar-benar dipotonng melalui gaji, jadi sesuai prosedur saja. Kalau gajinya tidak terpotong yang kita tidak bisa memberikan pinjaman.”
Naila                        : “ Kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan koperasi ini apa ya pak?”
Pak Abdillah       : “Kalau kekurangan tidak ada sih, kalau kelebihannya anggota dikasih THR, kedua tunjangan kesehatan dikasih, SHU tiap tahun dikasih.”
Naila                     : “Setahu saya kalau mendekati Idul Fitri suka dikasih parsel/bingkisan, itu sumber dananya dari mana ya pak?”
Pak Abdillah        : “Dari kita, dari koperasi. Kita anggarkan tiap tahun untuk  parsel lebaran kita kasih dana berapa, 1 miliar atau berapa, sesuai dengan anggota kita.”
Naila                        : “Parsel itu untuk semua anggota, iya pak?”
Pak Abdillah           : “Iya semuanya, tetapi untuk PNS saja.”
Yanita                : “Sekian pak itu saja yang mau kita tanyakan, terima kasih banyak pa atas waktunya, assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh”.


Komentar

Postingan Populer