Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0
KONSEP PEMASARAN GLOBAL, KEKUATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT, ORIENTASI MANAJEMEN, DAN BISNIS INTERNASIONAL
KONSEP PEMASARAN GLOBAL
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Pertama, ialah kebutuhan, keinginan dan permintaan. Terdapat perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan. Kebutuhan sudah ada sebelumnya dan pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
Produk
Kedua, terdapat produk yang merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu, dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
Nilai, Budaya, dan Kepuasan
Ketiga, terdapat nilai, biaya dan kepuasan, yang dimana memiliki pengertian yaitu perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan Kebutuhan dan Keinginan Manusia
Keempat, terdapat pertukaran, transaksi dan hubungan kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
Pasar
Kelima, terdapat pasar yang terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
Pemasaran dan Pemasar Pemasaran
Keenam, terdapat pemasaran dan pemasar pemasaran adalah sebuah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Jika satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
PEMASARAN DOMESTIK KE PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran Domestik
Pemasaran domestik yaitu pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau konsumen dimanapun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
Pemasaran Ekspor
Pemasaran ekspor adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
Pemasaran Internasional
Pemasaran internasional bertindak lebih jauh lagi dari pemasaran ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
Pemasaran Multinasional
Pemasaran multinasional adalah organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
Pemasaran Global atau Transnasional
Pemasaran global atau transnasional adalah memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
KEKUATAN YANG MENDORONG DAN YANG MENGHAMBAT
Namun, dapat dipastikan dalam suatu pemasaran global pun terdapat kekuatan yang mendorong dan kekuatan yang menghambat, seperti:
KEKUATAN YANG MENDORONG
Kebutuhan Pasar
Adanya kebutuhan pasar yang kebanyakan pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
Teknologi
Adanya kekuatan teknologi yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan perjalanan.
Keseragaman Biaya
Keseragaman biaya dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
Mutu
Mutu yang merupakan volume global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan lokal.
Komunikasi dan Transportasi
Peran komunikasi dan transportasi sangat berguna karena revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
Daya Tuas
Daya tuas yang merupakan salah satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari satu pasar nasional.
KEKUATAN YANG MENGHAMBAT
Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
Sejarah
Tidak luput dari bagian, sejarah bahkan sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
Kecadokan Manajamen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi dalam perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar lokal.
Kendali Nasional/Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Kendali nasional/hambatan untuk masuk suatu negara sangat mempengaruhi setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar pemancar.
KEKUATAN YANG MENDASARI BISNIS INTERNASIONAL
Orientasi Manajemen
Orientasi adalah asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG (etnosentrisme, polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
Kerangka Kerja Moneter Internasional
Pertumbuhan yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha pemasaran global mereka.
Sistem Perdagangan Dunia
Sistem perdagangan dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum menghindari kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris seperti yang terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia bebas yang memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem yang muncul dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT), yang menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang terdri dari empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan perdagangan.
Perdamaian Global
Sejak tahun 1945 dunia masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai paruh pertama abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi keadaan ini menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat dan cepat.
Pertumbuhan Ekonomi Domestik
Ada dua alasan mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari perluasan ekonomi internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan kesempatan pasar. Adanya kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan ekonomi telah mengurangi penolakan, yang mungkin telah berkembang, sebagai respons terhadap masuknya perusahaan asing ke dalam ekonomi domestik.
Teknologi Komunikasi dan Transportasi
Hambatan waktu dan biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir. Meningkatnya kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan kekuatan utama untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
Korporasi Global
Korporasi global atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan menghubungkan sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah organisasi yang telah bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat, dan melandasi di dunia.
PERENCANAAN PEMASARAN GLOBAL, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL
KONSEP KUNCI PEMASARAN GLOBAL
Ada 6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah strategi, perusahaan di dunia, pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran, kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, serta daur hidup produk pasar.
Strategi
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada kenyataan dari organisasi yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
a. Dimensi yang ke-1 adalah Lingkungan Eksternal Perusahaan.
Proses perencanaan strategimemerlukan penilaian fakta asumsi yang menyangkut lingkungan eksernal perusahaan.
b. Dimensi strategi ke-2 adalah Organisasi.
Proses strategis memerlukan identifikasi asumsi kunci mengenai organisasi, terutama kekuatan dan kelemahannya.
c. Dimensi strategi ke-3 adalah Nilai Pihak yang Berkepentingan.
Pihak yang berkepentingan adalah orang atau kelompok yang mempunyai minat dalam hasil dari kegiatan organisasi yaitu termasuk pemegang saham, manajer, karyawan pelanggan, anggota masyarakat, Negara dimana perusahaan beroperasi, dan lain sebagainya
Perusahaan di Dunia
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Pertama adalah konteks atau lingkungan pemasaran global, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi jelas.
Pengelompokkan, Segmentasi, dan Target Pemasaran
Karakteristik pasar nasional di seluruh dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalahukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar.
Kepekaan Lingkungan
Suatu cara yang paling berguna untuk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi dan sosial dari pasar di seluruh dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tersebut terletak produk yangamat sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan pemerintah di pasar dunia.
Pengaruh yang Mempersatukan dan Membedakan
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang serupa. Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh yang menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan terlalu standar atau terlalu berbeda.
Daur Hidup Produk/Pasar
Konsep daur hidup produk/pasar terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum daur hidup produk/pasar adalah bahwa suatu produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan). Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Perusahaan perlu mengetahui tahap perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut.
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL: TIPOLOGI DINAMIS
Ada 5 tahap dalam revolusi perusahaan transnasional, yaitu domestik, internasional, multinasional, global, dan transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung lebih dari satu negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.
Tahap ke-1: Domestik
Perusahaan tahap 1 adalah domestik dalam hal fokus, visi, dan operasinya. Orientasinya adalah etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok, dan pesaing domestik. Pengamatan lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari negara sendiri. Moto yang tidak disadari dari perusahaan: “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”.
Tahap ke-2: Internasional
Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negeri. Tanda dari perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4: Global.
Tahap ke-3: Multinasional
Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses. Jika perusahaan sudah memutuskan untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3: Multinasional yang mengejar strategi multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan strategi yang unik untuk setiap negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Strategi pemasaran tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing.
Tahap ke-4: Global
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional. Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global. Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestik. Strategi perusahaan global tahap 4 adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.
Tahap ke-5: Transnasional
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan penjualan, investasi, dan opeasi di banyak negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Pengetahuan dalam transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta disebarkan ke seluruh dunia.
Sumber:
http://azizlatiful1103.blogspot.com/2019/11/konsep-pemasaran-global-kekuatan-yang.html
http://ntsykania.blogspot.com/2018/10/konsep-pemasaran-global.html
http://andhikabf.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global.html
http://devinawangwulan.blogspot.com/2019/11/tahap-tahap-pengembangan-korporasi.html
Komentar
Posting Komentar