Segmentasi Global, Target dan Posisi Produk Pasar Global
SEGMENTASI GLOBAL, TARGET DAN POSISI PRODUK PASAR
GLOBAL
SEGMENTASI
PASAR GLOBAL
Segmentasi pasar global didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi kelompok atau kumpulan pelanggan potensial pada tingkat nasional maupun sub nasional yang kiranya mempunyai persamaan tingkah laku dalam membeli. Setelah mengidentifikasikan segmen, langkah berikutnya menetapkan target, artinya mengevaluasi segmen dan memfokuskan usaha pemasaran pada suatu Negara atau kelompok orang yang mempunyai respon potensial yang signifikan. Akhirnya perusahaan harus merencanakan cara untuk membidik pasar-pasar yang dipilih sebagai target dengan menetapkan posisi terbaik bagi produk yang ditawarkannya. Menetapkan posisi berarti menemukan cara menanamkan produk dalam ingatan pembeli potensial dipasar target dengan merancang bauran pemasaran secara tepat.
Kriteria
Segmentasi Pasar Global
1.
Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan suatu
aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam beberapa
unit geografis yang berbeda-beda seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim.
Segmentasi geografis terbagi menjadi kelompok-kelompok geografis, seperti Eropa
Barat, Eropa Timur, Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin, Australia, dan
lain sebagainya. Dalam segmentasi geografi pembagian pasar terdiri dari
unit-unit geografis yang berbeda, seperti Negara, Negara Bagian, Wilayah,
Propinsi, atau Kota. Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau
beberapa wilayah geografis atau beroperasi diseluruh wilayah tetapi memberikan
perhatian pada variasi lokal dalam kebutuhan preferensi geografis. Contohnya,
kopi bubuk General’s Food Maxwell House dijual secara nasioanal tapi diberi
nama sesuai daerahnya. Kopinya beraroma lebih kuat di Barat dan di Timur.
Campbell Soup Company akhir-akhir ini menunjuk manager wilayah pasar lokal dan
memberi mereka anggaran untuk mempelajari pasar lokal dan menyesuaikan produk
dan promosi.
Keunggulan utama segmentasi geografis adalah kedekatanya (proximity). Di mana pasar pada segmen yang sama relative dekat satu sama lainnya dan mudah didatangi pada kunjungan yang sama atau dihubungi dalam zone waktu yang sama.
2.
Segmentasi Demografis
Sejumlah kecenderungan demografi global, seperti semakin sedikit pasangan yang menikah, semakin sedikit jumlah anak dalam keluarga, perubahan peran wanita dan pendapatan serta standar hidup yang semakin tinggi, merupakan pendorong munculnya segmen global. Segmentasi demografi terdiri dari pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok dengan dasar variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kewarganegaraan. Variabel demografis merupakan dasar paling popular membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Satu alasan bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variabel-variabel demografis.
3.
Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis adalah proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut dan gaya hidup. Psikografis merupakan suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas beberapa grup yang berbeda-beda dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian. Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup, dan/atau kepribadian. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama dapat menunjukkan bentuk psikografis yang sangat berbeda.
4.
Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku memfokuskan pada apakan orang akan membeli dan menggunakan suatu produk atau tidak, disamping seberapa sering dan berapa banyak yang dipakainya. Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas grup-grup yang berbeda dengan basis variabel seperti status pengguna, kesetiaan merek, tingkat penggunaan, manfaat yang dicari, kesempatan penggunaan, kesiapan membeli dan sikap terhadap produk. Dengan demikian, konsumen bisa dikelompokkan berdasarkan tingkat pemakaian menjadi: pemakai kelas berat, pemakai sedang, pemakai ringan, dan bukan pemakai. Konsumen juga bisa disegmentasikan berdasarkan status pemakai menjadi: pemakai potensial, bukan pemakai, mantan pemakai, pemakai regulaer, pemakai pertama kali, dan pemakai produk pesaing.
5.
Segmentasi Manfaat
Segmentasi manfaat global berfokus pada pembilangan dari persamaan nilai (value equation). Pendekatan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan melalui pemahaman superior pemasar atas masalah yang dapat diselesaikan oleh suatu produk atau manfaat yang ditawarkannya, terlepas dari wilayah geografisnya. Dengan mengklasifikasikan segmentasi yang kuat menurut manfaat yang dicari oleh pembeli atau calon pembeli.
6.
Segmentasi Vertikal versus Horizontal
Segmentasi ini didasarkan pada kategori
produk atau modelitas dan titik harga. Sebagai contohnya, dalam medical imaging
terdapat X-Ray, Computed Axial Tomography (CAT) scan, Magnetic Resonance
Imaging (MRI), dan lain-lain. Dimana titik harga ini merupakan cara tradisioanl
dalam mensegmentsaikan pasar medical imaging. Oleh sebab itu, ada pula jasa
kesehatan seperti national research and technical hospital, rumah sakit
pemerintah, dan seterusnya. Membuat kampanye pemasaran yang bersifat regional,
nasional maupun global, yang disesuaikan dengan setiap tipe penyampaian jasa
kesehatan. Segmentasi bermanfaat untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan
dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
MENETAPKAN SASARAN GLOBAL
Segmentasi merupakan proses yang dipergunakan oleh pemasar untuk
mengelompokkan konsumen yang mempunyai keinginan dan kebutuhan yang sama. Menetapkan
sasaran adalah tindakan mengevaluasi & membandingkan kelompok yang
diidentifikasi dan kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai
calon dengan potensi paling besar.
Kriteria untuk menentukan target yaitu:
a.
Besar segmen
yang ada dan potensi pertumbuhan.
b.
Persaingan
potensial.
c.
Kecocokan dan
kelayakan.
d. Memilih strategi pasar sasaran global.
Memilih Strategi Pasar Sasaran Global, yaitu:
a.
Standarisasi
Pemasaran
Standarisasi Pemasaran adalah
serupa dengan pemasaran massal dalam satu negara yang melibatkan penciptaan
bauran pemasaran yang sama, seperti produk, harga, distribusi, dan komunikasi.
Daya tarik dari standarisasi ini adalah volume penjualan yang lebih tinggi,
biaya produksi yang lebih rendah, dan laba yang lebih banyak.
b.
Pemasaran
Global Terkonsentrasi
Pemasaran Global Terkonsentrasi
yaitu membidik pasar tunggal dari pasar global, dimana strategi yang digunakan oleh
juara tersembunyi dari pemasaran global.
c.
Pemasaran
Global
Pemasaran Global yang Membeda-bedakan merupakan variasi dari pemasaran terkonsentrasi.
Strategi ini mencakup 2 atau lebih segmen pasar yang berbeda dengan berbagai
penawaran bauran pemasaran, untuk mencapai pasar sasaran yang lebih luas.
MENENTUKAN
POSISI PRODUK DI PASAR GLOBAL
Pemasaran
menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk
menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
Dua
strategi dalam pemosisian produk, yaitu:
1.
Menentukan posisi teknologi tinggi (Hi-tech
Positioning)
Komputer pribadi, video & peralatan
stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan menentukan posisi
teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli atas
dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting.
Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis
yang cukup banyak. Dibagi menjadi tiga, yaitu:
a)
Produk teknis: computer, bahan kimia. Contoh
produk yang pembelinya mempunyai kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi
serta mempunyai bahasa yang sama. Misalnya pembeli computer di Eropa &
Amerika mempunyai pengetahuan yang setara mengenai mikroprosesor 486, hard dis
80 mega, 8 mega RAM.
b)
Produk untuk peminat khusus. Produk ini tidak
terlalu teknis & lebih berorientasi pada waktu luang atau rekreasi,
mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa & keterlibatan pengguna yang
tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang berkaitan dengan produk seperti itu
dapat mengatasi hambatan bahasa & budaya. Peralatan olah raga adidas,
kamera Canon, contoh produk untuk peminat khusus yang sukses.
c) Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya. Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya & amat sukses.
2.
Menentukan posisi sentuhan canggih (Hi-touch
positioning)
Kurang memerlukan penekanan pada informasi
khusus & lebih menekankan pada citra. Pembeli produk sentuhan canggih juga
mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema
kesejahteraan, materialism, & romantisme. Dibagi menjadi tiga, yaitu:
a)
Produk yang memecahkan masalah umum.
Kategori
ini menyediakan manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan.
Iklan yang menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir
kopi atau menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai
menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan
manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.
b)
Produk desa global.
Wangi-wangian
chanel, pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik
dari produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar
globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara
pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony
merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan
insinyur Jerman yang legendaries.
c)
Produk yang menggunakan tema universal.
Beberapa
tema iklan dan daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar
bersifat transnasional. Tema tambahan adalah materialissme (kunci untuk citra orang
kaya & status), kepahlawanan (tema termasuk individu sederhana atau
pengorbanan diri) bermain (waktu luang / rekreasi) , dan prokreasi (citra masa
pacaran dan romantisme)
PEMASARAN
DI NEGARA BERKEMBANG
Kekurangan
akan barang dan jasa merupakan masalah sentral di negara-negara berkembang dan kebutuhan
yang paling menekan adalah memperluas produksi. Pemasaran adalah disiplin yang
menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasi, memenuhi kebutuhan, dan
keinginan masyarakat.
Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatu Negara berkembang, hal-hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1. Carilah informasi lain disamping PNB per kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar tadi.
2. Pertimbangan Negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu persatu.
3. Ingat bahwa tidak semua Negara berkembang sama.
4. Beri bobot antara manfaat dan biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh Negara berkembang.
5. Tetapkan batas waktu realistic untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.
Sumber:
http://diana-demetlit.blogspot.com/2007/11/segmentasi-sasaran-dan-pemosisian.html
https://ssaengi.wordpress.com/2014/05/14/segmentasi-global-menentukan-target-dan-menentukan-posisi/
http://info-peternakan.blogspot.com/2012/10/segmentasi-pasar-global_3321.html
http://megaleonitaa.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global_28.html
http://alfathluthfi25.blogspot.com/2019/11/segmentasi-menetapkan-sasaran.html
Komentar
Posting Komentar